Kurangi Berat Tubuh, Jauhkan Diabetes

http://sherinweek.blogspot.co.id/2016/09/siaga-pada-bahaya-di-balik-air-putih.html

Kurangi Berat Tubuh, Jauhkan Diabetes -                                                                          

 

Obesitas dengan kata lain kegemukan berlebihan adalah aspek resiko untuk alami penyakit kronik seperti diabetes melitus (DM) type 2. Tetapi menurut studi baru, usaha kurangi berat tubuh bisa menghindar orang obesitas yang telah ada dalam keadaan pradiabetes.                         

Studi itu temukan, mereka yang menurunkan 10 % atau lebih berat tubuhnya mempunyai penurunan resiko DM yang penting, yakni 85 % sepanjang tiga th.. Sesaat mereka yang menurunkan 5 sampai 7 % berat tubuhnya mempunyai penurunan 54 % resiko.                                             

Beberapa peneliti menyampaikan, temuan itu tunjukkan pergantian tingkah laku periode pendek seperti pengurangan berat tubuh bisa memengaruhi kesehatan periode panjang.  

Ketua studi leader Dr Nisa Maruthur, asisten profesor di divisi penyakit dalam umum di Johns Hopkins University School of Medicine menyampaikan, penurunan berat tubuh berbanding lurus dengan penurunan resiko DM type 2. Makin besar pengurangan berat tubuh, jadi makin besar juga penurunan resiko DM.                                                                                                   

Sangat banyak faedah pengurangan berat tubuh dalam enam bln. pertama waktu orang mulai sadar untuk merubah pola makan serta mulai olahraga, tutur Maruthur.              

Studi yang dipublikasi dalam Journal of General Internal Medicine ini melibatkan kian lebih 3. 000 orang. Beberapa peserta dibagi jadi tiga grup, yang pertama disuruh untuk merubah style hidupnya, ke-2 di beri obat penurun gula darah metformin, serta ketiga di beri plasebo.         

Waktu mulai ikut serta dalam studi, semuanya peserta sudah dalam keadaan prabiabetes, yakni kondisi gula darah lebih tinggi dari pada batas normal, tetapi belum hingga digolongkan sebagai DM type 2.                                                                                     

Hasil studi tunjukkan berlangsung penurunan resiko DM pada grup pertama serta ke-2 sesudah enam bln.. Tetapi yang penurunan resiko paling rendah ada pada peserta grup pertama yang sukses menurunkan berat tubuhnya.